Lelah dengan kondisi keuangan anda yang hidup dari gaji bulan ini ke bulan berikutnya?
Pernah merasa ingin meningkatkan kondisi keuangan anda tapi tidak tahu caranya?
Iri dengan teman-teman anda yang lebih baik kondisi finansialnya?
Gue juga pernah merasakan ketiga hal di atas. Berada di situasi finansial yang kurang baik merupakan hal yang tidak enak.
Hidup dari gaji ke gaji pernah gue rasakan, untungnya tidak sampai berhutang. Merasa iri dengan teman seangkatan atau bahkan yang lebih muda yang beruntung memiliki kondisi finansial lebih baik juga pernah gue rasakan.
Awalnya gue merasa bahwa kehidupan seperti itu wajar-wajar saja, hingga suatu saat ada yang membuat gue tersentil dengan kondisi gue sendiri yang mewajarkan hal tersebut. Impian terbesar gue yaitu hidup santai tanpa paksaan bekerja akan semakin jauh panggang dari api bila gue terus-terusan seperti ini.
Gue adalah orang yang berprinsip bahwa investasi terbesar itu ada pada investasi diri sendiri, terutama isi otak. Jadi gue memulai usaha gue untuk meningkatkan kondisi finansial gue dengan mengisi kepala gue terlebih dahulu.
Salah satu bacaan terbaik yang gue temukan di awal-awal usaha gue dalam menjejalkan sebanyak-banyaknya pengetahuan finansial ke dalam kepala gue adalah buku The Richest Man in Babylon karya George S. Clason. Menurut gue isi dari buku ini bisa menjadi panduan prinsip dasar kita dalam meningkatkan kondisi finansial.
Salah satu hal menarik yang gue temukan di dalam buku ini adalah 7 resep untuk menjadi kaya atau meningkatkan kondisi finansial kita. Tertarik? Berikut resep-resepnya.
1. Tebalkan Dompetmu
Poin awal dari prinsip ini adalah kita harus bekerja keras terlebih dahulu. Tanpa kerja keras, tentu tidak akan ada uang yang akan masuk ke dalam dompet kita.
Poin berikutnya adalah simpan 1/10 dari penghasilanmu. Entah berapapun penghasilan kita, 1/10 dari penghasilan wajib disimpan, tidak boleh dibelanjakan atau digunakan untuk kebutuhan hidup.
Misalnya kita berpenghasilan 3 juta rupiah sebulan, maka kita wajib menyisihkan 300 ribu rupiah. Begitu pula bila kita berpenghasilan 10 juta rupiah, maka kita wajib menyisihkan 1 juta rupiah.
2. Kontrol Pengeluaranmu
Pernah merasakan bahwa seiring dengan meningkatnya penghasilan maka kebutuhan kita tiba-tiba akan ikut meningkat? Bahkan meningkatnya bisa lebih tinggi dibandingkan penghasilan kita?
Poin utama dari prinsip ini adalah kita harus mengatur pengeluaran. Salah satu caranya adalah dengan membuat anggaran atau budget. Lebih lengkap mengenai budget dapat dibaca di penjelasan mengenai budget
Mengatur pengeluaran tidak harus hidup super hemat hingga menyengsarakan diri sendiri. Berdasarkan buku ini, kita boleh mengalokasikan uang kita untuk bersenang-senang, travelling, atau berfoya-foya, asalkan tidak melebihi angka 9/10 dari penghasilan kita.
3. Buat Uangmu Berlipat Ganda
Poin utama dari prinsip ini adalah investasi. Salah satu cara terbaik untuk melipatgandakan uang adalah dengan berinvestasi.
Investasi dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, contohnya reksadana, saham, obligasi, emas, properti, dll. Untuk yang masih takut atau khawatir dengan investasi, bisa baca ini pengalaman berinvestasi
Melalui investasi kita dapat mendapatkan compounding interest atau bunga majemuk yang mendukung semakin banyak hasil yang akan kita dapatkan.
Investasi juga tidak melulu terkait dengan taruhan. Sudah banyak investasi yang mendapatkan label syariah dari MUI, salah satunya adalah sukuk ritel. Penjelasan mengenai sukuk ritel dapat dibaca di serba-serbi sukuk ritel
4. Jaga Hartamu dari Kehilangan
Poin utama dari prinsip keempat ini adalah berinvestasilah hanya di tempat yang kita yakin aman. Kata lain untuk prinsip ini adalah JANGAN BERSPEKULASI.
Dorongan cepat kaya atau iri hati dapat mendorong kita untuk menanamkan uang pada tempat-tempat yang menjanjikan keuntungan tinggi dan cepat. Tidak jarang pada akhirnya ditemukan fakta bahwa tempat kita berinvestasi ternyata pembohongan publik atau skema ponzi.
Prinsip ini mengajarkan kita untuk selalu mempelajari dulu instrumen tempat kita akan berinvestasi sebelum kita menginvestasikan uang. Tanpa pemahaman yang baik mengenai sebuah instrumen, investasi akan berujung menjadi spekulasi.
5. Miliki Rumah Sendiri
Poin utama dari prinsip ini adalah mendorong agar segera memiliki rumah sendiri. Melalui memiliki rumah sendiri, maka kita akan memiliki sebuah investasi properti berupa rumah dan tidak mengeluarkan biaya sewa yang hanya menguntungkan orang lain.
Prinsip ini menurut gue pribadi merupakan prinsip yang outdated pada masa ini karena harga rumah yang kian tidak masuk akal dan tidak semua orang benar-benar membutuhkan uang pada masa ini. Mitos mengenai harga rumah yang akan selalu naik setiap tahunnya dan tidak akan pernah turun juga sudah runtuh sejak meletusnya housing bubble di Amerika Serikat pada 2008.
6. Persiapkan Pendapatan untuk Masa Depan
Poin utama dari prinsip ini adalah dana pensiun dan asuransi. Dana Pensiun sebagai sumber pendapatan di saat kita sudah pensiun atau tidak bekerja, sedangkan asuransi sebagai perlindungan atau proteksi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dana pensiun harus dikumpulkan sedini mungkin, kecuali mungkin bagi orang-orang yang tidak mau pensiun. Melalui dana pensiun, kita dapat menjamin level kehidupan kita tidak menurun secara drastis saat beralih dari usia produktif ke usia lanjut.
Asuransi berperan untuk menanggulangi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit berat atau meninggal dunia. Asuransi kesehatan wajib dimiliki oleh setiap anggota keluarga karena tidak ada yang dapat menebak kapan penyakit akan datang. Asuransi jiwa wajib dimiliki oleh para pencari nafkah atau breadwinner dalam keluarga untuk menjamin kehidupan dari para penerima nafkah bila tiba-tiba sang pencari nafkah meningal dunia.
7. Tingkatkan Kemampuan untuk Menghasilkan Uang
Poin utama dari prinsip ketujuh ini adalah terus belajar dan tingkatkan kemampuanmu. Mampu untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan adalah ciri dari keinginan yang kuat.
Keinginan yang kuat adalah satu langkah maju untuk suatu pencapaian yang hebat. Tanpa keinginan yang kuat untuk mencapai tujuan, dalam hal ini adalah meningkatkan kemampuan finansial, maka hasil yang didapat juga tidak akan bagus.
Dalam konteks ini hal yang dapat dilakukan antara lain meningkatkan literasi finansial, belajar mengenai perencanaan keuangan, atau mulai berinvestasi.
Konklusi
Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan juga untuk meningkatkan kondisi finansial kita. Salah satu caranya adalah seperti yang diajarkan di dalam buku The Richest Man in Babylon ini. Semoga tulisan ini sedikit banyak dapat membantu kalian yang sedang dalam perjalanan untuk meningkatkan kondisi finansial seperti gue.
Adam Prabata
22 Agustus 2018
Kobe, Jepang
ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
ReplyDeletehanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^
Thanks infonya, menarik banget. Oiya, temen-temen tau ga sih kenapa anak muda itu harus berinvestasi sedini mungkin? Ternyata ada alasan di balik hal itu. Cek jawabannya di sini ya: Alasan anak muda wajib investasi, simak baik-baik!
ReplyDelete