Pernah denger tentang demam berdarah dengue atau DBD?
Cerita yang pernah kita denger tentang penyakit ini mayoritas menakutkan memang, entah itu terkait keluhan demam yang tinggi, dirawat di rumah sakit, bahkan hingga kematian.
Gue sendiri gak pernah mengalami DBD tapi gue sering ketemu pasien DBD semasa kerja di rumah sakit dahulu. Kondisinya variatif, mulai dari yang kelihatan sehat dengan keluhan minimal hingga yang sekarat kemudian akhirnya meninggal.
Yang paling menakutkan dari DBD ini adalah kondisi Dengue Shock Syndrome (DSS). DSS adalah kondisi demam berdarah yang disertai dengan syok.
Nah syok itu adalah gangguan aliran darah dalam tubuh, biasanya ditandai dengan tekanan darah sangat rendah (<90/60), yang berakibat tubuh tidak dapat menyediakan oksigen yang cukup untuk jaringan tubuh. Akibat dari syok ini bisa fatal, salah satunya adalah kematian.
Salah satu cara meminimalisir risiko ketika terkena demam berdarah adalah mengetahui lo terkena penyakit itu dengan segera. Lo bisa mengetahui lo terkena penyakit itu dengan cara tahu gejalanya dan tahu kapan harus memeriksakannya.
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, kita harus tau dulu apa sih sebenernya demam berdarah itu?
Definisi Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.
Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk. Nyamuk yang menularkan itu juga gak semua jenis nyamuk, tapi nyamuk aedes, terutama aedes aegepty, dan toxorynchites.
Nih nyamuknya kaya begini
Jadi kalo ketemu nyamuk macem begini di rumah, harap hati-hati ya.
Perbedaan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
Kita pasti sering denger bermacam-macam varian istilah dari demam berdarah. Ada yang nyebut demam berdarah, DBD, DHF, demam berdarah dengue, dan demam dengue. Apa sih perbedaannya?
Sebenarnya cuma ada 2 istilah, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue. Demam dengue itu punya nama lain dengue fever (DF) dan demam berdarah dengue itu punya nama lain dengue hemorrhagic fever (DHF).
Secara garis besar dan keluhannya, kurang lebih 2 istilah ini tidak jauh berbeda. Perbedaan utamanya adalah kebocoran plasma darah. Kebocoran plasma darah itu hanya terjadi pada DBD, tidak pada demam dengue.
Setelah tau pengertiannya, kita bisa lanjut ke pembahasan utama, yaitu gejalanya.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Gejala atau keluhan yang biasa dirasakan oleh pasien dengan demam berdarah dengue antara lain:
1. Demam akut (2-7 hari)
Jadi buat yang baru demam 1 hari atau bahkan setengah hari juga belom, jangan langsung mikir kalo lo itu kena DBD ya. Minimal itu 2 hari dan maksudnya 2 hari itu begini, misalnya lo mulai demam hari Senin pagi, baru bisa dibilang 2 harinya itu kalo lo sampe rabu pagi masih juga ada keluhan demam.
2. Nyeri kepala
Nyeri kepala ini biasanya bareng sama demam.
3. Nyeri retroorbital
Nyeri retroorbital itu artinya nyeri di area belakang mata.
4. Mialgia dan artralgia
Mialgia artinya nyeri otot dan artralgia artinya nyeri sendi. 2 keluhan ini biasanya terjadi bareng sama demam.
5. Ruam Kulit
Ruam itu artinya muncul kemerahan pada kulit. Ruam itu beda ya sama bintik merah di kulit yang suka jadi tanda demam berdarah.
6. Manifestasi Perdarahan
Perdarahan yang sering dialami adalah bintik merah di kulit atau biasa disebut petekie. Selain itu bisa juga bentuknya adalah mimisan atau gusi berdarah.
Nah kalo ada keluhan-keluhan tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya, supaya segera ketahuan penyakitnya. Semoga tulisan ini bisa membantu.
dr. Adam Prabata
Kobe, Jepang
18 Maret 2019
Sebelum kita masuk ke pembahasan utama, kita harus tau dulu apa sih sebenernya demam berdarah itu?
Definisi Demam Berdarah Dengue
Demam berdarah dengue adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.
Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk. Nyamuk yang menularkan itu juga gak semua jenis nyamuk, tapi nyamuk aedes, terutama aedes aegepty, dan toxorynchites.
Nih nyamuknya kaya begini
Jadi kalo ketemu nyamuk macem begini di rumah, harap hati-hati ya.
Perbedaan Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue
Kita pasti sering denger bermacam-macam varian istilah dari demam berdarah. Ada yang nyebut demam berdarah, DBD, DHF, demam berdarah dengue, dan demam dengue. Apa sih perbedaannya?
Sebenarnya cuma ada 2 istilah, yaitu demam dengue dan demam berdarah dengue. Demam dengue itu punya nama lain dengue fever (DF) dan demam berdarah dengue itu punya nama lain dengue hemorrhagic fever (DHF).
Secara garis besar dan keluhannya, kurang lebih 2 istilah ini tidak jauh berbeda. Perbedaan utamanya adalah kebocoran plasma darah. Kebocoran plasma darah itu hanya terjadi pada DBD, tidak pada demam dengue.
Setelah tau pengertiannya, kita bisa lanjut ke pembahasan utama, yaitu gejalanya.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Gejala atau keluhan yang biasa dirasakan oleh pasien dengan demam berdarah dengue antara lain:
1. Demam akut (2-7 hari)
Jadi buat yang baru demam 1 hari atau bahkan setengah hari juga belom, jangan langsung mikir kalo lo itu kena DBD ya. Minimal itu 2 hari dan maksudnya 2 hari itu begini, misalnya lo mulai demam hari Senin pagi, baru bisa dibilang 2 harinya itu kalo lo sampe rabu pagi masih juga ada keluhan demam.
2. Nyeri kepala
Nyeri kepala ini biasanya bareng sama demam.
3. Nyeri retroorbital
Nyeri retroorbital itu artinya nyeri di area belakang mata.
4. Mialgia dan artralgia
Mialgia artinya nyeri otot dan artralgia artinya nyeri sendi. 2 keluhan ini biasanya terjadi bareng sama demam.
5. Ruam Kulit
Ruam itu artinya muncul kemerahan pada kulit. Ruam itu beda ya sama bintik merah di kulit yang suka jadi tanda demam berdarah.
6. Manifestasi Perdarahan
Perdarahan yang sering dialami adalah bintik merah di kulit atau biasa disebut petekie. Selain itu bisa juga bentuknya adalah mimisan atau gusi berdarah.
Nah kalo ada keluhan-keluhan tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya, supaya segera ketahuan penyakitnya. Semoga tulisan ini bisa membantu.
dr. Adam Prabata
Kobe, Jepang
18 Maret 2019
Comments
Post a Comment