Ketumbar
Ketumbar? Apaan sih itu?
Itu looh yang untuk bumbu masak. Nih gue kasih gambarnya deh, biar lo pada gak penasaran.
1. Mencegah dan mengobati diabetes
Ketumbar? Apaan sih itu?
Itu looh yang untuk bumbu masak. Nih gue kasih gambarnya deh, biar lo pada gak penasaran.
Gue bahas ini karena kayanya bumbu masak ini lagi hits banget, katanya bagus untuk kesehatan, bisa mengatasi diabetes, sakit mata, kolesterol, kanker, galau, putus cinta.
Nah pertanyaan gue, beneran apa enggak sih?
Orang-orang itu cenderung percaya aja apa yang dia liat di google, tanpa berusaha cari tahu lebih dalam. Kalo ada yang bilang "ketumbar bagus untuk diabetes," semua orang dengan diabetes bakal berbondong-bondong makan ketumbar. Bahkan bisa sampe muncul di whatsapp grup keluarga dengan embel embel "informasi penting" atau "jangan sampai berhenti di kamu" atau "ditemukan oleh dokter dari amerika."
Jadi disini gue bakal nyebutin tentang manfaat-manfaat dari ketumbar, terus gue bakal bahas juga nih itu bener apa enggak sih.
Buat yang mau baca manfaatnya aja terus mau langsung dimanfaatkan, silahkan baca poin-poinnya aja. Untuk yang mau tau kondisi terkininya gimana, silahkan dibaca sampai akhir.
1. Mencegah dan mengobati diabetes
Ini salah satu yang terkenal nih, katanya ketumbar itu bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati diabetes. Kenyataannya gimana sih?
Sejauh yang gue cari, saat ini diketahui bahwa ketumbar itu punya kemampuan antihiperglikemik. Apaan tuh?
Antihiperglikemik itu artinya kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah.
Kelihatannya bagus ya? Eiiits, tunggu dulu.
Sejauh ini ada beberapa hal yang belum diketahui terkait diabetes, antara lain:
a. Berapa jumlah atau gram ketumbar yang dibutuhkan untuk menurunkan kadar gula darah? Berapa kali sehari harus dikonsumsi?
b. Apakah ada batas maksimal konsumsi ketumbar itu perhari?
c. Bagaimana mekanisme ketumbar untuk menurunkan kadar gula darah?
d. Apakah ada efek samping dari konsumsi ketumbar rutin?
e. Berbahaya gak konsumsi ketumbar untuk ginjal atau hati?
Nah dari segitu aja udah meragukan kan? Kalo lo bilang "ini kan obat tradisional, pasti aman dan tanpa efek samping," ya silahkan aja konsumsi, tapi udah gue peringatin yak.
Selain itu, penelitian-penelitian yang berhasil gue temuin itu berkutat di tikus atau manusia dengan jumlah sedikit. Selain itu hasilnya pun meragukan dan penelitiannya muncul di jurnal yang kurang adekuat.
Ini link penelitian yang gue temuin, silahkan dibaca kalo mau tau lebih jauh.
2. Menurunkan kolesterol jahat
Khasiat yang ini juga terkenal nih, katanya ketumbar itu bisa menurunkan kolesterol jahat.
Dari beberapa sumber yang berhasil gue temuin, ketumbar dikatakan dapat menurunkan LDL, kolesterol total, dan trigliserida serta meningkatkan HDL. Waduh waduh, jelasin dong maksudnya istilah itu apa aja?
Biar gampang, LDL itu kolesterol jahat, kolesterol total itu jumlah kolesterol di badan lo, trigliserida itu temennya kolesterol, dan HDL itu kolesterol baik.
Wah bombastis banget ya ini klaimnya, kenyataannya gimana?
Sejauh ini sih gue cuma nemuin penelitian yang dilakukan di tingkat sel, tikus, dan cuma satu di tingkat manusia dan itu jumlah sampelnya sedikit. Selain itu sama kaya di hubungannya dengan diabetes, gue nemuin penelitian-penelitian ini di jurnal yang kurang adekuat. Jadi intinya ya klaim bombastis itu perlu lo ragukan.
Selain itu, ada beberapa pertanyaan yang belum kejawab di manfaat ketumbar terhadap kolesterol ini, apa aja?
a. Berapa jumlah atau gram yang harus dikonsumsi per hari? dan berapa kali per hari?
b. Bagaimana efek samping kalo dikonsumsi rutin?
c. Bagaimana mekanisme ketumbar untuk mengatur kolesterol?
d. Kalo dilakukan penelitian terhadap manusia dalam skala besar, kira-kira bakal signifikan gak ya hasilnya?
Nah, cukup banyak kan yang perlu lo pertanyakan atau ragukan. Kalo yang masih mau kepo lebih lanjut, silahkan dibaca artikel rujukan ini.
3. Mencegah dan mengatasi penyakit jantung
Wah ini juga khasiat yang bombastis menggelegar nih. Bisa bikin om-om yang konsumsi obat jantung rutin dan banyak jadi berenti konsumsi obatnya, terus milih gadoin ketumbar aja.
Nah klaim ini terkait sama kemampuan ketumbar untuk menurunkan kolesterol jahat. Hah?! Apa hubungannya?!
Jadi penyakit jantung yang paling ada hubungannya dengan kolesterol itu serangan jantung. Nah, serangan jantung itu dimulai dengan penumpukan kolesterol di pembuluh darah jantung.
Makanya kalo kolesterol jahat itu bisa lo lawan atau turunin, ya berarti kemungkinan lo kena serangan jantung bakal berkurang kan. Analoginya begitu.
Karena ini terkait poin nomor 2, artinya udah gue bahas banyak di atas ya. Silahkan dibaca lagi poin nomor 2.
Ini bacaan terkaitnya untuk yang mau menelusuri lebih dalam.
4. Banyak kandungan antioksidan
Ini juga jadi klaim yang super hebat. Kenapa? karena antioksidan itu terkait dengan banyak hal, mulai dari penuaan dini sampe mencegah kanker.
Dari beberapa artikel yang gue baca, emang ketumbar itu dapat digunakan sebagai antioksidan alami, dan bermanfaat untuk beberapa penyakit karena kemampuan antioksidannya.
Nah sayangnya, gue gak berhasil nemuin beberapa poin-poin penting yang sangat penting untuk diketahui bagi pengonsumsi ketumbar dengan alasan untuk mencari antioksidannya. Pertanyannya sebagai berikut:
a. Berapa jumlah maksimum ketumbar yang boleh dikonsumsi per hari dalam kaitannya sebagai antioksidan?
b. Apakah boleh dikonsumsi setiap hari?
c. Dibanding sumber makanan antioksidan lain, seperti apel, jeruk, bayam, dll, apakah ketumbar lebih efektif?
Kalo dari artikel yang gue temuin, ketumbar memang ada kemampuan antioksidannya, tapi masih diragukan apakan kadarnya cukup untuk mengatasi atau mencegah berbagai penyakit karena efek antioksidannya itu.
Selain itu, belum ada penelitian dalam skala masifnya, baru di hewan aja banyaknya.
Ini beberapa referensi lanjutan yang bisa lo pada baca tentang antioksidan.
5. Mencegah penuaan dini
Efek ini terutama terkait dengan antioksidan. Mungkin lo udah sering denger kalo antioksidan dapat membantu mencegah penuaan.
Jadi karena ketumbar memiliki efek antioksidan, ketumbar juga diklaim dapat mencegah penuaan dini.
Pembahasannya sih sebenernya kurang lebih sama kaya pembahasan di poin nomor 4 tentang antioksidan kok. Jadi silahkan baca penjelasan gue di atas yak.
Ini salah satu referensi yang bisa lo baca:
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Nah manfaat ini juga terkait sama manfaat antioksidan dan kemampuannya untuk mencegah penuaan dini.
Karena antioksidan itu dapat mencegah penuaan di tubuh, jadi kulit juga termasuk yang bisa dicegah penuaannya. Mencegah penuaan itu artinya bisa meningkatkan kesehatan. Kira-kira gitu sih analoginya.
Ini gak bakal gue bahas panjang lebar lagi ya, karena udah tercakup di poin 4 dan 5.
Referensinya ini yak.
7. Mencegah pikun dan memperbaiki memori
Ini juga kurang lebih terkait sama poin 4 dan 5. Analoginya, kalo penuaan dicegah, artinya pikun juga dicegah, dan kemungkinan kemampuan memori kita bisa diperbaiki.
Ada beberapa penelitian yang ngebahas efek ketumbar ini terhadap kemampuan otak atau kepikunan. Tapi sayangnya baru sampe ditahap penelitian tikus. Sejauh ini, gue belum menemukan penelitian di tingkat manusia.
Jadi ya kalo lo mau disamain sama tikus sih silahkan.
Oiya, ini beberapa referensi lanjutan yang bisa lo baca tentang hubungan ketumbar dengan pikun atau kemampuan memori.
Nah, segitu dulu ya pembahasannya. Gue gak bilang kalo manfaat ketumbar ini hoax loh. Yang gue tekenin adalah, manfaat ini masih perlu dikaji lagi.
Sekali lagi, gue menegaskan ini adalah pilihan lo untuk mengonsumi ketumbar atau enggak setelah baca artikel ini. Gue disini cuma berusaha mengedukasi.
dr. Adam Prabata
Kobe, Jepang
28 Februari 2019
Comments
Post a Comment